Harimau Hitam: Tank Medium Kebanggaan Buatan Anak Bangsa
Dalam peta kekuatan militer global, kemampuan suatu negara untuk memproduksi alutsista sendiri adalah indikator kemandirian dan kemajuan teknologi. Indonesia, melalui PT Pindad, telah mencapai tonggak sejarah penting dengan lahirnya Harimau Hitam, sebuah tank medium modern yang menjadi kebanggaan buatan anak bangsa. Harimau Hitam atau Kaplan MT ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan TNI Angkatan Darat, menggabungkan daya tembak yang mematikan, perlindungan yang tangguh, dan mobilitas tinggi. Kehadiran Harimau Hitam menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain yang diperhitungkan dalam industri pertahanan.
Pengembangan Harimau merupakan hasil kolaborasi strategis antara PT Pindad dari Indonesia dan FNSS Savunma Sistemleri dari Turki. Proyek ini dimulai pada tahun 2014, dan setelah melalui serangkaian riset, pengembangan, dan pengujian prototipe, tank ini secara resmi diluncurkan. Filosofi di balik desainnya adalah menciptakan tank yang mampu beroperasi secara efektif di medan yang bervariasi, termasuk hutan, rawa, dan pegunungan, yang menjadi ciri khas geografi Indonesia.
Dari segi persenjataan, Harimau dilengkapi dengan menara Cockerill 3105 buatan CMI Defence Belgia, yang memiliki kanon rifled 105mm. Kanon ini mampu menembakkan berbagai jenis amunisi standar NATO dan sangat efektif untuk menghadapi kendaraan lapis baja lawan atau memberikan dukungan tembakan langsung. Selain itu, tank ini juga dilengkapi dengan senapan mesin koaksial dan senapan mesin anti-pesawat yang dipasang di atas menara, menambah fleksibilitas dalam menghadapi berbagai ancaman di medan perang.
Aspek perlindungan pada Harimau Hitam juga menjadi prioritas. Tank ini menggunakan modular armor yang dapat disesuaikan dengan tingkat ancaman, memberikan perlindungan balistik dan anti-mine yang cukup untuk survivabilitas kru di medan tempur. Bagian interior dirancang dengan memperhatikan ergonomi dan sistem perlindungan NBC (Nuclear, Biological, Chemical) untuk kru.
Mobilitas adalah salah satu keunggulan utama Harimau Hitam. Ditenagai oleh mesin diesel Caterpillar C13 berkapasitas sekitar 711 tenaga kuda, tank ini memiliki rasio power-to-weight yang baik, memungkinkan pergerakan cepat dan manuverabilitas di medan sulit. Sistem transmisi otomatis juga memudahkan operasional bagi kru. Pada sebuah demonstrasi kekuatan alutsista TNI AD di sebuah lokasi latihan militer pada 11 Juni 2025, Harimau Hitam menunjukkan kemampuan manuver yang impresif di medan berbukit.
Dengan segala keunggulan yang dimilikinya, Harimau Hitam tidak hanya menjadi penambah kekuatan bagi Korps Kavaleri TNI AD, tetapi juga simbol nyata dari kemandirian industri pertahanan Indonesia dalam menghasilkan alutsista modern yang mampu bersaing di kancah global.