Latgab TNI: TNI AU Siagakan Unsur Tempur dan Logistik di 3 Kogabwilhan

Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menggelar Latgab (Latihan Gabungan) yang melibatkan tiga Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) di berbagai penjuru Indonesia. Dalam Latgab kali ini, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menunjukkan keseriusannya dengan menyiagakan berbagai unsur tempur dan logistik. Kesiapan ini merupakan bagian penting dari skenario latihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan interoperabilitas dan kesiapsiagaan operasional seluruh jajaran TNI.

Dalam Latgab yang melibatkan Kogabwilhan I (wilayah barat), Kogabwilhan II (wilayah tengah), dan Kogabwilhan III (wilayah timur) ini, TNI AU mengerahkan sejumlah alutsista strategis. Unsur tempur yang disiagakan meliputi pesawat-pesawat tempur andalan dengan berbagai kemampuan, seperti superioritas udara dan serangan darat. Selain itu, unsur logistik juga memegang peranan krusial dalam mendukung jalannya latihan, termasuk pesawat angkut berat untuk pergerakan personel dan material, serta helikopter untuk dukungan taktis dan evakuasi medis.

Menurut keterangan resmi dari Markas Besar TNI yang disampaikan oleh Kapuspen TNI, Laksamana Muda TNI Julius Widjojono, pada hari Jumat, 16 Mei 2025, di Jakarta Timur, Latgab ini merupakan implementasi dari program latihan TNI tahunan yang bertujuan untuk menguji dan meningkatkan kemampuan tempur serta kerjasama antar matra. Beliau menambahkan bahwa keterlibatan TNI AU dengan menyiagakan unsur tempur dan logistik yang lengkap menunjukkan komitmen angkatan udara dalam mendukung setiap operasi gabungan TNI.

Pelaksanaan Latgab di tiga Kogabwilhan sekaligus ini memberikan kesempatan bagi TNI untuk menguji kemampuan proyeksi kekuatan dan koordinasi di berbagai wilayah geografis dengan karakteristik yang berbeda. Skenario latihan yang dirancang mencakup berbagai macam operasi, mulai dari operasi pertahanan wilayah, operasi serangan, hingga operasi bantuan kemanusiaan. Kesiapan unsur tempur TNI AU sangat penting dalam menjaga superioritas udara dan memberikan dukunganClose-Air Support (CAS) bagi pasukan darat dan laut. Sementara itu, kesiapan unsur logistik memastikan kelancaran dukungan material dan personel selama Latgab berlangsung.

Sebagai kesimpulan, Latgab TNI yang melibatkan tiga Kogabwilhan dengan kesiagaan penuh dari unsur tempur dan logistik TNI AU menunjukkan keseriusan TNI dalam meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan. Latihan ini menjadi wahana penting untuk menguji doktrin operasi gabungan dan memperkuat sinergi antar matra dalam menjaga kedaulatan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.