Mengenal Kopassus: Pasukan Elite Baret Merah Kebanggaan Angkatan Darat

Di antara jajaran elite militer dunia, Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), unit militer yang dijuluki “Korps Baret Merah”. Untuk mengenal Kopassus secara lebih mendalam, kita harus memahami bahwa mereka adalah ujung tombak Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dalam menjalankan misi-misi yang sangat kompleks, rahasia, dan berisiko tinggi. Kualitas prajuritnya, latihan yang brutal, dan kemampuan di atas rata-rata menjadikan mereka salah satu pasukan khusus paling disegani di dunia.

Kopassus memiliki sejarah panjang dan kaya akan operasi-operasi penting yang telah menjaga keutuhan dan keamanan negara. Didirikan pada 16 April 1952, Kopassus telah berevolusi menjadi unit serbaguna dengan spesialisasi dalam berbagai bidang. Mereka dilatih untuk bergerak cepat di segala medan, baik darat, laut, maupun udara. Kemampuan mereka meliputi penyerangan langsung (Direct Action) untuk melumpuhkan instalasi vital musuh, pengintaian khusus (Special Reconnaissance), Combat Search and Rescue (SAR) di medan sulit, hingga operasi anti-teror.

Salah satu unit paling terkenal di bawah Kopassus adalah Satuan 81/Gultor (Penanggulangan Teror). Satuan ini adalah unit anti-terorisme elit yang dirancang khusus untuk menghadapi ancaman terorisme modern. Anggotanya menjalani pelatihan super ketat, termasuk di luar negeri, untuk menguasai berbagai teknik penyerbuan, penanganan sandera, dan urban warfare. Informasi mengenai Satuan 81/Gultor sangat terbatas dan dijaga kerahasiaannya demi efektivitas operasi. Ini adalah inti dari mengenal Kopassus sebagai unit yang sangat terlatih.

Proses seleksi dan pelatihan untuk menjadi anggota Kopassus dikenal sangat berat, menguji fisik dan mental prajurit hingga batas ekstrem. Hanya individu dengan ketahanan luar biasa dan dedikasi tinggi yang dapat melewati tahapan seleksi yang ketat. Pelatihan mereka meliputi teknik survival di hutan, gunung, rawa, dan laut, bela diri, menembak presisi, navigasi darat, hingga taktik pertempah gerilya dan anti-gerilya. Ini membentuk mental baja dan disiplin tinggi yang menjadi ciri khas prajurit Kopassus.

Peran mengenal Kopassus tidak hanya sebatas kemampuan tempur mereka. Di tengah berbagai tantangan keamanan global, Kopassus menjadi aset strategis bagi Indonesia dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan. Mereka adalah simbol dari profesionalisme dan keberanian militer Indonesia, senantiasa siap menghadapi ancaman demi keutuhan bangsa. Pada perayaan HUT ke-72 Kopassus pada 16 April 2024, Panglima TNI menekankan pentingnya peran Kopassus dalam menjaga kedaulatan negara dari segala bentuk ancaman.