Pilot Militer Ungkap Kekhawatiran Terbangkan Pesawat Boeing
Gelombang kekhawatiran kembali menyeruak di kalangan pilot militer terkait keamanan menerbangkan pesawat Boeing. Setelah serangkaian insiden yang melibatkan armada komersial Boeing belakangan ini, beberapa pilot militer secara anonim mengungkapkan keresahan mereka terhadap potensi risiko yang mungkin ada pada pesawat-pesawat Boeing yang juga digunakan oleh militer.
Kekhawatiran ini terutama dipicu oleh insiden hilangnya panel pintu pada penerbangan Alaska Airlines dan masalah mesin yang dialami United Airlines, yang keduanya melibatkan pesawat Boeing 737 MAX. Meskipun pesawat militer memiliki standar perawatan dan inspeksi yang berbeda, para pilot merasa bahwa masalah kualitas produksi atau desain yang mungkin mendasari insiden pada pesawat komersial juga berpotensi memengaruhi armada militer.
“Tentu saja ada perbedaan signifikan antara pesawat komersial dan militer, tetapi Boeing adalah Boeing,” ujar seorang pilot Angkatan Udara AS yang enggan disebutkan namanya. “Jika ada masalah mendasar dalam proses manufaktur atau desain, itu bisa berdampak pada semua pesawat mereka.”
Kekhawatiran ini bukan tanpa dasar. Boeing merupakan salah satu kontraktor utama militer AS dan banyak negara lainnya, memasok berbagai jenis pesawat mulai dari pesawat angkut, tanker udara, hingga pesawat patroli maritim. Potensi adanya masalah kualitas pada lini produksi Boeing dapat memiliki implikasi serius terhadap kesiapan operasional dan keselamatan penerbangan militer.
Beberapa pilot juga menyoroti kurangnya transparansi dari Boeing terkait temuan-temuan investigasi pasca-insiden. Mereka merasa bahwa informasi yang lebih jelas dan komprehensif diperlukan untuk memastikan bahwa langkah-langkah perbaikan yang memadai telah diambil untuk mencegah masalah serupa terjadi pada pesawat militer.
Menanggapi kekhawatiran ini, pihak Boeing dan departemen pertahanan di berbagai negara mengeluarkan pernyataan yang menegaskan komitmen mereka terhadap keselamatan penerbangan. Mereka menekankan bahwa armada militer menjalani pemeriksaan dan pemeliharaan yang ketat sesuai dengan standar militer yang jauh lebih tinggi daripada penerbangan komersial. Namun, pernyataan ini belum sepenuhnya meredakan kekhawatiran di kalangan pilot.
Desakan untuk audit independen dan tinjauan menyeluruh terhadap proses produksi Boeing, baik untuk pesawat komersial maupun militer, semakin menguat.