TNI Latgab di 3 Kogabwilhan, TNI AU Siapkan Kekuatan Tempur dan Non-Tempur
Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menggelar TNI Latgab (Latihan Gabungan) yang melibatkan tiga Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) di berbagai wilayah strategis Indonesia. Dalam TNI Latgab kali ini, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menunjukkan kesiapan penuh dengan menyiagakan berbagai kekuatan tempur dan non-tempur. Pelaksanaan TNI Latgab ini merupakan wujud komitmen TNI dalam meningkatkan interoperabilitas antar matra dan menguji kesiapan operasional dalam menjaga kedaulatan negara.
Keterlibatan TNI AU dalam Latihan gabungan ini sangat signifikan, mengingat peran penting angkatan udara dalam menjaga ruang udara nasional dan mendukung operasi gabungan TNI secara keseluruhan. Kekuatan tempur yang disiapkan meliputi berbagai jenis pesawat tempur modern yang siap melaksanakan misi pertahanan udara dan serangan darat. Sementara itu, kekuatan non-tempur yang disiagakan mencakup pesawat angkut untuk logistik dan personel, helikopter untuk dukungan taktis dan evakuasi medis, serta berbagai satuan pendukung seperti radar dan komunikasi.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., dalam sebuah konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Kamis, 15 Mei 2025, Latihan gabungan ini merupakan bagian dari latihan rutin yang ditingkatkan untuk menguji doktrin operasi gabungan dan meningkatkan kemampuan prajurit TNI dalam menghadapi berbagai skenario ancaman. Beliau menambahkan bahwa TNI AU berkomitmen untuk selalu siap mendukung setiap operasi TNI Latgab demi menjaga keutuhan NKRI.
Pelaksanaan TNI Latgab yang melibatkan Kogabwilhan I (wilayah barat), Kogabwilhan II (wilayah tengah), dan Kogabwilhan III (wilayah timur) ini memungkinkan TNI untuk menguji kemampuan proyeksi kekuatan dan koordinasi antar wilayah. Skenario latihan yang dirancang mencakup berbagai macam operasi, mulai dari operasi pertahanan, operasi ofensif, hingga operasi bantuan kemanusiaan. Kesiapan TNI AU dalam mengerahkan kekuatan tempur dan non-tempur dalam TNI Latgab ini menunjukkan profesionalisme dan dedikasi angkatan udara dalam mendukung tugas pokok TNI.
Sebagai kesimpulan, TNI Latgab yang digelar di tiga Kogabwilhan dengan kesiapan penuh dari TNI AU, baik dari segi kekuatan tempur maupun non-tempur, merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan interoperabilitas TNI. Latihan ini menjadi bukti komitmen TNI dalam menjaga kedaulatan negara dan melindungi segenap bangsa Indonesia dari berbagai potensi ancaman.